Oleh : Hendryadi A. rumus dari Slovin untuk tingkat kesalahan 10%. Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1. Sedangkan pada teknik multistage random sampling, pengambilan sampel dilakukan secara bertingkat. Keterangan : n = Besarnya ukuran sampel5. Tabel z, atau tabel distribusi z, adalah tabel yang berisi persentase. Isi nilai N dan e ke dalam rumus n = N ÷(1 + Ne2 ) . Asumsi keragaman populasi yang dimasukan dalam perhitungan adalah P(1-P), dimana P=0,5, baik dalam Rumus Slovin maupun dalam Tabel Krejcie-Morgan. Peneliti sering dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan metode, teknik, cara-cara, maupun rumus-rumus untuk menentukan ukuran sampel, namun tidak tahu mana yang sebaiknya harus mereka pilih. FPC dapat dihitung dengan persamaan : Keterangan : N : Ukuran populasi n : Ukuran sampelTabel 3. Rumus Slovin adalah Rumus Cochran dimana proporsi yang digunakan adalah \(P = 0\text{,}5\) dan tingkat kepercayaan 95 persen atau tingkat signifikansi \(\alpha\) sama dengan 5 persen. 𝑑2 + 1 Dimana : n = ukuran sampel N = Populasi d = taraf nyata atau batas kesalahan Dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penulis menggunakan tingkat kesalahan sebesar 5%, karena dalam setiap #SAMPLINGDATA #SLOVIN #SKRIPSIPada Video kali ini saya akan menjelaskan salah satu teknik untuk mencari sample data skripsi yaitu dengan menggunakan metode s. Makna kedua adalah berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokan,Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dalam Husein Umar (2004:78) yaitu menggunakan rumus sebagai berikut: = 1+ 2 Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Batas kesalahan yang ditoleransi (1%, 5%, 10%) Berdasarkan rumus Slovin di atas, maka penulis dapat mengetahui sampelpenelitian menggunakan rumus Slovin karena dalam penarikan sampel, jumlahnya harus representative agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan perhitungannya. Kelebihan Rumus Slovin. 118 NO Kelas Jumlah Siswa 1 XI IPS 1 35 2 XI IPS 2 35 3 XI IPS 3 34. Jika tingkat keyakinan 95%,maka k=1,96≈ 2. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3. digunakan dalam penelitian ini sebanyak kurang dari 10 persen dari total populasi penelitian. Pada tahun 1960, rumus Slovin diperkenalkan pertama kali oleh Slovin. Cibadak 27 madrasah 27/97 x 30 9 madrasah 2. 1) ditentukan terlebih dahulu batas toleransi kesalahannya. Baca Cepat show Rumus Slovin: Pengenalan Apa Itu Rumus Slovin? 🤔 Mengapa Rumus Slovin Penting? Cara Menghitung Rumus Slovin Kelebihan Rumus Slovin 1. sedangkan untuk subjek, saya hanya mengambil semester 2,4 dan 6 untuk dijadikan subjek karena menurut buku panduan akademik di fakultas saya, hanya semester tersebut yang memiliki paket mata kuliah. 3 Populasi dan Sampel 1. N = Jumlah populasi. Rumus Slovin adalah metode perhitungan besar sampel minimal pada penelitian survey untuk mengambil sedikit responden dari populasi. Dengan menerapkan rumus slovin, banyaknya sampel minimum yang diperlukan dapat diperoleh dengan penghitungan sebagai berikut. 2 Juni 2017, Hal. 2005 : 90). maksimum 5%. siswa, dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin yang dikutip Riduwan (2004, hlm. Setelah ditentukan jumlah sampel tersebut aka peneliti dapat menentukan siapa saja yang akan dijadikan responden. 2 N adalah jumlah populasi 3. Untuk tingkat presisi yang ditetapkan dalam penentuan sampel adalah 5 %. Gambar 3. Perhitungan rumus tersebut mulai diperkenalkan di tahun 1960 oleh seorang ahli matematika, yaitu Slovin. 1. Perbedaannya, Slovin memakai pendekatan distribusi normal, sementara Krejcie dan Morgan menggunakan pendekatan distribusi χ2. 65) sebagai berikut: Keterangan: n = ukuran sampel keseluruhan N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan Dengan menggunakan rumus diatas, didapat sampel siswa sebagai berikut. n= Z 2 (1−P) d2. gunakan rumus Slovin diatas, diperoleh hasil perhitungan sebesar 40. N n= 2 1+N. Semakin kecil angka n, umumnya penelitian riset semakin teliti dan potensi kesalahan semakin kecil pula. Rumus Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang telah diketahui jumlahnya yaitu sebanyak 779 siswa. Rumus Slovin digunakan untuk menghindari kesalahan. Rumus Slovin Adalah ? Berikut penjelasan rumus slovin menurut Sugiyono contoh soal cara menghitung/ menentukan jumlah sampel slovin. Rumus ini pertama kali diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960. (untuk Indikator yang menggunakan Rumus Slovin), klik Hitung, maka akan keluar besar sampel untuk. Pada #video #shorts kali ini saya akan menjawab pertanyaan dari mahasiswa mengenai beda rumus slovin 5% dan 10% skripsi, yuk kita bahas masing-masing. 5. Menghitung skor indeks maksimal dengan cara: (skor tertinggi=4) x (jumlah item tiap aspek) x (jumlah responden) b. (2021:27-28), rumus slovin adalah formula untuk menghitung jumlah sampel minimal jika perilaku sebuah populasi belum diketahui secara pasti. , rumus slovin sendiri dapat didefinisikan sebagai formula untuk menghitung jumlah sampel minimal dari sebuah data populasi yang tidak diketahui secara pasti seberapa besarnya/belum spesifik. 2 Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya *) Nugraha Setiawan **) PENDAHULUAN Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para peneliti ketika akan melakukan suatu penelitian adalah, berapa besar ukuran sampel yang sebaiknya harus diambil, agar sampel tersebut dapat. Dengan menggunakan rumus Slovin: n = N / ( 1 + N e² ) = 2000 / (1 + (2000 x 0,05²)) = 333,33 » 334. 4 ~ 100 0. Untuk tingkat presisi yang ditetapkan dalam penentuan sampel adalah 5 %. DKK (2007: 5. Misalnya, pada survei elektabilitas DKI Jakarta, pada tahap pertama sampel diambil dari tingkat kotamadya, seperti Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Hipotesis. Sampling bias terjadi ketika sampel yang diambil tidak mewakili populasi secara keseluruhan. Tabel Isaac dan Michael Tabel penentuan. Cara menghitung rumus Slovin adalah. Pembahasan: 5% artinya 5/100. ditentukan dengan rumus Slovin yaitu = = = 42,41. Rumus slovin adalah salah satu rumus yang dipelajari dalam statistika. Rumus slovin merupakan rumus untuk menghitung populasi. z = nilai tabel normal dengan alpha tertentu. Jawab: Jumlah semua siswa SD Rumah Siput: 32 + 18 = 50. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dalam Husein Umar (2004:78) yaitu menggunakan rumus sebagai berikut: = 1+ 2 Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Batas kesalahan yang ditoleransi (1%, 5%, 10%) Berdasarkan rumus Slovin di atas, maka penulis dapat mengetahui sampelPenentuan ukuran sampel boleh menggunakan rumus slovin. Rumus Slovin adalah Rumus Cochran dimana proporsi yang digunakan adalah P = 0 ext {,}5 P = 0,5 dan tingkat kepercayaan 95 persen atau tingkat signifikansi alpha α sama dengan 5 persen. Kasih Bunda 3 f TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL MENGGUNAKAN RUMUS SLOVIN Menghitung Sampel Penelitian Signifikansi 0,05 (5%) Langkah 1 *) Nilai 0,0025 hasil kuadrat dari 0,05 4 f TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL MENGGUNAKAN RUMUS SLOVIN Menghitung Sampel Penelitian Signifikansi 0,05 (5%) Langkah 2 *) Nilai 0,375 hasil. Salah satu metode yang umum digunakan adalah rumus Slovin, yaitu:Rumus slovin tina regar Agustina Boru Regar 11. pas ambil sampel thd sekitar 210 populasi pake rumus slovin dapet 131, e=5%, tapi kalo pake nomogram harry king dengan tingkat eror 5% dapet prosentasi populasi yg diambil sbg sampel krg lbh 58% trus dihitung2 dapetnya sekitar 19/20 orang (sugiyono, 2006:101). Rentang persentase : 100% - 20 % = 80% 4. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Lihat rumus. Pada umumnya dalam penelitian nilai tingkat kesalahan yang digunakan adalah 1%, 5% ataupun 10%. Rumus persentase ini juga bisa digunakan untuk. Nilai e=0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar 2. Anggaplah populasinya besar tetapi kita tidak tahu persentase dari penerimaan metode baru tersebut. = 0,05. Hasilnya adalah semakin besar nilai persentasenya, maka dapat disimpulkan semakin sempurna ketepatan suatu model. perhitungan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: 27 Wiwin Widiawati, 2015. Etika PenelitianSampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan rumus slovin, berdasarkan perhitungan rumus slovin dengan persentase kelonggaran 10% didapatkan sampel penelitian sebanyak 96 pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis di Kota Batam. Lihat rumus. 1) ditentukan terlebih dahulu batas toleransi kesalahannya. Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5% berarti memiliki tingkat akurasi 95%. 161). Ada beberapa rumus yang lazim digunakan untuk menentukan ukuran sampel, namun demikian dalam penggunaannnya tidak ada yang bersifat mutlak ( paling benar ). Salah satu hal yang harus dilakukan oleh para peneliti sebelum memulai penelitian adalah menentukan sampel. 000 orang dengan tingkat kesalahan sebesar 5 persen. Nah, berikut ini adalah rumus slovin: Keterangan: n = jumlah sampel. anisya andani. 50 72 Diploma 15 15 % x 286 = 42. Sampling bias terjadi ketika sampel yang diambil tidak mewakili populasi secara keseluruhan. Ragu-Ragu 0 0 3. 5 Penafsiran Skor Persentase Untuk menjawab rumusan masalah, berikut merupakan langkah-langkah dalam menghitung kriteria interpretasi skor: a. Teknik Sampling Dalam Penelitian (Penjelasan Lengkap Serta Jenisnya). 3 d adalah persentase toleransi ketidaktelitian karena kesalahanpengambilan sampel yang masih dapat ditolerir 5% (d = 0,05) Jumlah populasi Siswa yang menggunakan Aplikasi Virtual Field Trips adalahRumus slovin adalah equation rumus yang digunakan dalam menentukan sampel minimum. Rumus slovin dapat diterapkan dalam penentuan banyaknya sampel penelitian dari suatu populasi yang sangat besar. Dalam Rumus Slovin ada ketentuan sebagai berikut : Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar Nilai e = 0,2 (20%) untuk populasi dalam jumlah kecil Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 240 santri, sehingga prosentase kelonggaran yang digunakan adalah 10% dan hasil perhitungan dapat dibulatkan untuk mencapa kesesuian. Rumus Slovin digunakan untuk mendapatkan banyaknya sampel dalam survei yang bertujuan untuk mengestimasi proporsi dan kita. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan. Kemudian, tentukan kadar kesalahan atau e yang diinginkan. Penggunaan. Baik = 61%-80% c. Rumus slovin dapat diterapkan dalam penentuan banyaknya sampel penelitian dari suatu populasi yang sangat besar. Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (, hlm ) operasionalisasi variabel merupakan “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajariJumlah sampel ditentukan dengan Rumus Slovin sebanyak 98 pasien rawat inap pada Rumah Sakit Bangli Medika Canti. Setelah membaca dan memperhatikan cara perhitungan di atas, saya kira para pembaca sekalian sudah paham bagaimana cara menghitung rumus besar sampel minimal untuk penelitian anda. Dengan menggunakan rumus Slovin: n = N / ( 1 + N e ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05) = 285,71 286. n = ukuran sampel N = ukuran populasI e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%. Berdasarkan pengertian para ahli atau pakar di atas, kita dapat mengambil poin-poin penting perihal pengertian teknik sampling tersebut serta indikasi penggunannya. Jika 5% tingkat kepercayaan 95%. Dalam proses pemilihan sampel peneliti harus memperhatikan tingkat keterwakilan ( representative ). Berdasarkan penjelasan diatas maka ukuran sampel yang diperoleh melalui rumus slovin adalah sebagai berikut : Jumlah sampel minimal dari Universitas negeri :. Adapun taraf signifikansi yakni sisanya atau sebesar lima persen, merupakan toleransi kesalahan yang mungkin terjadi. Padahal bentuk persen sedang dipelajari di. didistribusikan kedalam bentuk persen (d alam Usman, 2009:146) dengan alternatif sangat baik sampai dengan tidak baik. Digunakan rumus ini karena populasi yang didapatkan sebesar 105 orang. 6 Teknik Pengumpulan DataAda beberapa rumus yang lazim digunakan untuk menentukan ukuran sampel, namun demikian dalam penggunaannnya tidak ada yang bersifat mutlak ( paling benar ). Padahal bentuk persen sedang dipelajari di. 3. 3. Semakin besar sampel, semakin mampu ia mewakili populasi darimana ia dipilih. menggunakan rumus slovin (Slovin dalam Sudjarwo dan Basrowi dalam manajemen penelitian sosial, 2009: 268-269) dengan rumus sebagai berikut. satu indikator. Uji Instrumen Penelitian 1. e = Tingkat toleransi kesalahan. Maka perhitungan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin adalah: 1 + ² = 1 + 130 (0,05)² Dengan demikian peneliti yakin dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa sampel 98,11%. ( , 𝟓) = 44,44 ≈ 45 Maka, jumlah sampel yang ditentukan pada penelitian ini adalah sebesar 45 orang. 21) yaitu untuk menggunakan rumus ini, pertama-tama tentukan batas toleransi kesalahan. Berdasarkan rumus slovin maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut: = ( ( )) Berdasarkan penentuan sampel dengan menggunakan rumus teknik Slovin, maka diperoleh ukuran sampel (n) sebanyak 100 responden. Keterangan: n = ukuran sampel . Dalam contoh ini, kita akan menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen dengan jumlah populasi 1. 90 43 S1 40 40 % x 286 = 114. (Sugiyono, 2017 : 126). Jika dibulatkan, maka jumlah sampel untuk penelitian yang dilakukan Hana adalah 492 orang. Karena lokasi angka ini dalam rumus di atas, semakin besar ukuran sampel yang kita gunakan, semakin kecil margin kesalahannya. e = batas kesalahan. Artinya: sampel minimal 30 orang pegawai dan maksimal 500 orang pegawai. Analisis persentase digunakan untuk menghitung besarnyya proporsi dalam setiap alternatif jawaban, sehingga kecenderungan jawaban responden dan fenomena lapangan dapat diketahui. 90 43 S1 40 40 % x 286 = 114. Jenis dan Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu. Klik MASTER: 1. 000 (0,05^2)) n = 278,45 atau sekitar 279. 1. 40 Berikut rumus yang digunakan untuk menetukan jumlah sampel dari Isaac dan Michael : = λ 2. Taraf signifikans i dinyatakan dalam bentuk persen dan dilambangkan dengan α (alpha). Dengan menggunakan rumus Slovin: n = N / ( 1 + N e² ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05²) = 285,71 dibulatkan menjadi 286, dengan demikian,Jawaban: 75%. II, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2001, h. Rumus Slovin adalah rumus yang digunakan untuk menghitung ukuran sampel minimal suatu penelitian yang mengestimasi proporsi dari populasi yang berhingga. Dari jumlah sampel yang telah dihitung menggunakan rumus slovin, yaitu 98 pelanggan. Halo Sobat Zenius yang sekarang ada di kelas 5, aku punya cara menghitung persen yang mudah untuk kamu di sini. N = Jumlah populasi. Merupakan rumus atau formula untuk menghitung jumlah sampel minimal. Rumus Slovin dapat memberikan gambaran kasar untuk menentukan jumlah sampel. menggunakan rumus kolerasi product momet (Sugiono, 2006). Tabel Krejcie-Morgan Untuk. Rumus Slovin adalah rumus yang digunakan untuk menghitung banyaknya sampel minimum suatu survei populasi terbatas (finite population survey), dimana tujuan utama dari survei tersebut adalah untuk mengestimasi proporsi populasi. Untuk menentukan siapa atau bagian populasi yang mana yang. Rumus Slovin dapat memberikan gambaran kasar untuk menentukan jumlah sampel. e ) 1 N n 2 Keterangan : n = Jumlah sample N = Jumlah populasi e2 = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sample dalam penelitian, presisi yang digunakan dalam penelitian ilmu socialPerhitungan rumus tersebut mulai diperkenalkan di tahun 1960 oleh seorang ahli matematika, yaitu Slovin. Menurut Sugiyono (2011) dalam menggunakan rumus Slovin (3. d 2 (− 1). Rumus Issac dan Michael“Populasi dan sampel penelitian 4: Ukuran sampel rumus Slovin. Profil. Indeks Persentase = 325/ 500 x 100%. sampel menggunakan rumus Slovin pada taraf signifikansi α= 0,05 maka secara proporsional, ukuran sampel untuk masing-masing tingkat pendidikan adalah sebagai berikut Ukuran Sampel Pendidikan Prosentase Slovin Pembulatan SLTA 25 25 % x 286 = 71. Apabila prosentase toleransi kesahannya semakin kecil maka data jumlah sampel semakin akurat. Semakin kecil toleransi, semakin akurat sampel mewakili populasi. Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Unit Populasi Unit Sampel 1. Rumus Slovin. satuan persen, sedangkan pengukuran lain disesuaikan dengan satuan yang. Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman. 137) sebagai berikut: n : Besaran sampel N : Besaran populasi e : Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel) yaitu sebesar 10% dengan tingkat kepercayaan 90%Dengan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang bisa ditolerir, misalnya 5%. Baca sampai selesai, ya. Kesimpulannya, dengan mengetahui rumus bernama slovin, kita juga akan mengetahui cara menghitung jumlah sampel yang standar, representative, dan akurat. Persentase Pencapaian (%) 2017 2018 2017 2018 Januari 207 237 350 59,14 67,71 Februari 146 247 350 41,71 70,57 Maret 199 258 350 56,86. Beberapa informasi mengenai rumus slovin dapat disimpulkan sebagai berikut. 05. Setiap formula/cara baik rumus Slovin, Tabel Isaac dan Michael, Tabel Krejcie dan Morgan, serta Tabel Yount, mempunyai pendekatan statistik yang berbeda-beda. Rumus ini pertama kali diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960. rumus Slovin karena dalam penarikan sampel, jumlah harus representative agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan perhitungannya juga tidak memerlukan tabel jumlah sampel, namun dapat dilakukan dengan rumus dan perhitungan sederhana. Rumus Slovin adalah sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah. Semakin kecil nilainya, maka semakin besar tingkat kepercayaan pengambilan keputusan. 3. Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%. Rumus Slovin 5 Persen adalah suatu rumus statistik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan untuk. penelitian ini mengaplikasikan rumus slovin, hal tersebut sebab jumlah populasi tidak diketahui dan tidak terhingga. 5%. 000/ (1 + 10. 3 Populasi dan Sampel 1. N = jumlah populasi Rumus Slovin 5 Persen. Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka diperoleh jumlah sampel sabagai berikut : = 𝑁 1+ 𝑁 2 = 101 1+101 (0,05)2 = 101 1+0,2525 n = 80, 6 ~ 81 Berdasarkan perhitungan dari rumus Slovin tersebut diperoleh jumlah responden sebanyak 81 petani organik. Rumus Lemeshow untuk menentukan ukuran sampel pada populasi yang tidak diketahui. Secara ringkas, rumus estimasi proporsi Πtertentu yang dikembangkan, maka digunakan rumus Slovin sebagai berikut: 𝑛= 𝑁 𝑁. - e adalah tingkat kesalahan yang diizinkan (biasanya dalam bentuk desimal, misalnya 0,05 untuk 5%). 3. Sangat Setuju 12 28,57% 2 Setuju 30 71,42% 2. 𝑑2 + 1 Dimana : n = ukuran sampel N = Populasi d = taraf nyata atau batas kesalahan Dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penulis menggunakan tingkat kesalahan sebesar 5%, karena dalam setiap Beberapa rumus untuk menentukan jumlah sampel antara lain : 1. Referensi Rumus Slovin. n = N . 1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar Nilai e = 0. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui persentase mahasiswa yang sarapan setiap hari di universitas tersebut. Kemudian, tentukan kadar kesalahan atau e yang diinginkan. Sedangkan penentuan peserta didik untuk di masing-masing sekolah ditentukan secara random. Cara menghitung persen telah kita pelajari sejak di banku sekolah dasar. n = N / (1 + N e2) = 1. Tingkat kepercayaan yang digunakan biasanya adalah 90 persen, 95 persen atau 99 persen tergantung pada tingkat ketelitian yang diinginkan. KESIMPULAN Berdasarkan pengkajian yang penulis lakukan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: (1) Penentuan ukuran sampel dengan memakai rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan hanya dapat digunakan untuk penelitian yang bertujuan mengukur proporsi populasi. Alasan peneliti menggunakan rumus slovin karena populasi dalam penelitian ini kurang dari 700 orang dan populasi dalam penelitian ini juga sudah diketahui jumlahnya. Maka sampel penelitian yang didapatkan dari populasi sebanyak 190 responden, dengan tingkat kekeliruan 5%. Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65) n = N/N(d) 2 + 1. Uji Validitas Uji validitas adalah instrumen. #rumusslovin#metodeslovinukuran jumlah sampel yang diharapkan 100 persen mewakili populasi itu sendiri, Wiratna Sujarweni (2017) menyatakan bahwa rumus Slovin biasa digunakan dalam penelitian survei dimana biasanya jumlah populasi besar sekali, sehingga diperlukan sebuah formula untuk mendapatkan sampel yangPembahasan cara menghitung persen: = 3/10 x 100% = 30%. About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new features NFL Sunday Ticket Press Copyright.